WARTAPUBLIK.COM, BANGKA BARAT –Aktivitas tambang timah ilegal masih terus berlangsung di wilayah perairan Teluk Inggris dan Laut Keranggan, Kabupaten Bangka Barat, meski pihak Polres Bangka Barat telah berulang kali memberikan himbauan kepada para penambang untuk menghentikan kegiatan tersebut.
Pantauan wartapublik.com, Kamis (29/5/2025), aktivitas penambangan liar tampak semakin masif dan dilakukan tanpa mengindahkan larangan maupun batasan zona eksklusif atau kawasan bebas tambang.
Sebelumnya, pihak Polres Bangka Barat telah gencar menyampaikan himbauan kepada para penambang di kawasan Laut Keranggan, khususnya pasca terjadinya protes dari warga terhadap seorang pria berinisial A yang diduga menjadi koordinator tambang.
Namun demikian, upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil. Himbauan aparat kepolisian justru terkesan diabaikan oleh para penambang yang dianggap kebal hukum.
“Betul, Bang. Saya sebagai masyarakat di sini terus terang menyaksikan aktivitas penambangan di Laut Keranggan dan Teluk Inggris masih terus berjalan, siang dan malam hari,” ungkap salah satu warga kepada wartapublik.com.
Warga tersebut juga mengungkapkan adanya dugaan bahwa para penambang merasa dilindungi oleh pihak tertentu, sehingga aparat penegak hukum pun dinilai tidak berani bertindak tegas.
Awak media telah mengajukan konfirmasi kepada Polres Bangka Barat dan pihak Angkatan Laut (AL) terkait situasi ini. Redaksi juga tengah berupaya menggali informasi lebih lanjut untuk mengungkap siapa aktor di balik aktivitas tambang ilegal di wilayah Teluk Inggris dan Laut Keranggan tersebut. (Komar)