WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang-Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go menghadiri Rapat Koordinasi Berita Resmi Statistik Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Tahun 2025 di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang, Selasa (1/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Safitri memaparkan perkembangan terbaru indeks harga konsumen (IHK) dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pada Juni 2025, Pangkalpinang mengalami inflasi bulanan sebesar 0,02 persen, yang menunjukkan kondisi harga relatif stabil. Sementara secara tahunan (year on year), inflasi tercatat sebesar 0,96 persen.
“Penyumbang utama inflasi bulan Juni berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau, dengan andil sebesar 0,39 persen. Namun inflasi ini tertahan oleh deflasi dari sektor pendidikan yang mencatat penurunan harga hingga 10,7 persen,” jelas Dewi.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang pada triwulan I tahun 2025 juga mengalami peningkatan signifikan, yakni mencapai 8,98 persen.
Menanggapi capaian tersebut, Sekda Mie Go mengungkapkan optimisme sekaligus kehati-hatian agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita patut bersyukur, pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang mencapai 8,98 persen. Hal ini tentu berkat upaya bersama, termasuk menjaga belanja pegawai agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Mie Go.
Ia juga menegaskan, Pemkot Pangkalpinang berkomitmen menjaga stabilitas harga, khususnya melalui program ketahanan pangan. Salah satunya adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas dengan menanam bahan pangan seperti cabai di polybag.
“Ketahanan pangan menjadi bagian penting dalam pengendalian inflasi. Kita ajak masyarakat menanam sendiri kebutuhan pokok di sekitar rumah, supaya tidak terlalu bergantung pada pasar,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk BPS dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), untuk melakukan pemantauan harga secara rutin, menjaga ketersediaan stok, serta memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok.
Mie Go berharap, dengan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang dapat terus terjaga, apalagi di tengah situasi politik dan ekonomi nasional yang dinamis.
( Hary-wartapublik.com)
