DPRD Babel Gelar Paripurna Istimewa, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo

oleh -485 Dilihat
Caption Foto :Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar memimpin Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Ruang Rapat Paripurna DPRD Babel, Jumat (15/8/2025).

WARTAPUBLIK.COM

PANGKALPINANG — DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Ruang Rapat Paripurna DPRD Babel, Jumat (15/8/2025).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar dan dihadiri Gubernur Babel Hidayat Arsani, Wakil Gubernur Hellyana, Ketua DPRD Didit Srigusjaya, Wakil Ketua DPRD Beliadi, Wakil Ketua DPRD Edi Nasapta, anggota DPRD, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Eddy Iskandar mengatakan peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

“Tema ini mengandung makna pentingnya memperkokoh kebersamaan, menjaga kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mendorong kemajuan Indonesia menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Eddy mengajak seluruh elemen masyarakat di Babel untuk bersinergi, meningkatkan kompetensi, dan membentuk sumber daya manusia yang unggul.

“Kita mulai dari diri sendiri, menjadi agen pencipta SDM unggul, handal, dan tangguh untuk menjawab tantangan bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga semangat kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan Babel yang lebih sejahtera.

“Mari isi kemerdekaan ini dengan kerja cerdas dan lugas, dikemas dengan semangat kebersamaan. Yakinlah kita bisa menjadi bangsa yang unggul, maju, berdaulat, mandiri, dan berbudaya,” tutupnya.

Usai paripurna, Gubernur Babel Hidayat Arsani menanggapi persoalan tambang dan pemberantasan korupsi di daerah.

“Soal tambang di Babel sudah seperti benang kusut, akan kita benahi pelan-pelan. Sedangkan hukum, terutama korupsi, tidak ada tawar-menawar, proses hukum tetap berjalan,” tegas Hidayat.

Rapat Paripurna Istimewa ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang bangsa sekaligus dorongan untuk terus bergerak, berubah, dan berkarya demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat. (*)

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.