Caption Foto :Tim gabungan mengevakuasi korban kecelakaan tambang di Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Bangka Barat, Jumat (22/08/25) .
BANGKA BARAT — Dua pekerja tambang rakyat tewas dan satu lainnya masih dalam pencarian setelah tertimbun longsor di lokasi tambang rakyat TK 2367, Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Jumat (22/8/2025) siang.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan, jajaran Polsek Tempilang bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), evakuasi korban, serta mengumpulkan keterangan saksi.
“Kami turut berduka atas kejadian ini. Polres Bangka Barat bersama tim SAR dan warga telah melakukan evakuasi serta penyelidikan awal terkait penyebab longsor. Saat ini satu korban masih dalam proses pencarian,” ujar AKBP Pradana.
Korban meninggal diketahui bernama Ferdi, warga Desa Tempilang, yang sempat dirawat di Puskesmas sebelum meninggal dunia, dan Dandi, warga Desa Air Lintang, yang ditemukan di lokasi. Sementara satu korban lainnya, Asmadi, warga Desa Benteng Kota, hingga kini belum ditemukan.
Kapolres menegaskan pihaknya akan memanggil pengelola tambang untuk dimintai keterangan, khususnya terkait aspek keselamatan kerja.
“Keselamatan kerja adalah hal mutlak dalam pertambangan. Jika ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku,” tegasnya.
Polres Bangka Barat juga mengimbau masyarakat, terutama pekerja tambang, agar lebih mengutamakan keselamatan dan selalu mengikuti prosedur operasional standar (SOP) dalam bekerja. (Humas/ Kmr)
