Caption Foto : Bupati Bangka Barat Markus menyerahkan penghargaan Pembayar Wajib Pajak Badan Terbesar kepada perwakilan PT TIMAH Tbk
Editor : Haryani
Wartapublik.com, Bangka Barat— PT TIMAH Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak. Emiten berkode TINS ini menerima penghargaan sebagai Pembayar Wajib Pajak Badan Terbesar dari Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Barat, Markus, dan diterima oleh Sub Division Head Pengolahan dan Pemurnian PT TIMAH Tbk, Kopdi Sargih, dalam acara Pemberian Penghargaan atas Pencapaian Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Senin (15/12/2025).
Bupati Bangka Barat Markus mengapresiasi seluruh wajib pajak yang taat memenuhi kewajibannya, termasuk PT TIMAH Tbk yang dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang patuh membayar pajak. Kepatuhan ini menjadi contoh yang baik dan sangat penting dalam meningkatkan PAD Bangka Barat,” ujar Markus.
Ia menegaskan, PBB-P2 merupakan salah satu sumber PAD yang strategis, terutama menghadapi tahun 2026 di mana Dana Transfer ke Daerah (TKD) diproyeksikan mengalami penurunan.
“Oleh karena itu, optimalisasi PAD harus terus ditingkatkan. PBB-P2 masih memiliki potensi besar yang bisa digarap lebih maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali, menyampaikan bahwa PT TIMAH Tbk memiliki potensi besar dalam peningkatan kontribusi PBB-P2 pada tahun 2026.
“Kami melihat potensi penerimaan PBB-P2 dari kawasan produksi PT TIMAH Tbk cukup besar. Pembaruan data yang dilakukan pada Oktober dan November lalu menunjukkan adanya peluang peningkatan PAD Bangka Barat,” jelasnya.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran aktif PT TIMAH Tbk dalam mendukung penerimaan daerah sekaligus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Bangka Barat. (*)













