Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Pemkab Bangka Tengah dan BPJN Bersihkan Drainase di Belilik untuk Atasi Genangan Air

477
×

Pemkab Bangka Tengah dan BPJN Bersihkan Drainase di Belilik untuk Atasi Genangan Air

Sebarkan artikel ini

Caption Foto : Pemkab Bangka Tengah bersama BPJN Babel melakukan gotong royong membersihkan drainase di Desa Belilik . 

Editor : Haryani, C.IJ,, C. PW

Wartapublik.com, Namang — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sejumlah pihak terkait menggelar gotong royong membersihkan saluran air di sepanjang Jalan Desa Belilik, Kecamatan Namang, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Camat Namang terkait upaya penanganan genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Wakil Bupati Efrianda, Camat Namang dan Kades Belilik, meninjau langsung proses pembersihan drainase.

Algafry mengatakan kegiatan gotong royong ini menjadi langkah awal pemerintah daerah untuk mengatasi masalah genangan air yang telah merendam rumah warga dalam beberapa waktu terakhir.

“Pemkab Bateng hadir membantu masyarakat Belilik. Kami berkomitmen mendukung perbaikan saluran drainase agar warga tidak lagi terdampak setiap kali hujan berintensitas tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Efrianda menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar setelah adanya keluhan warga mengenai genangan air yang semakin parah. Pemkab Bateng bersama BPJN dan Dinas PUTRP kemudian melakukan kajian penanganan.

“Untuk jangka panjang, akan dilakukan penambahan box culvert dan perbaikan saluran air. Sementara untuk jangka pendek, gotong royong ini dilakukan untuk membuka saluran yang tersumbat,” jelas Efrianda.

Ia juga meminta pemerintah desa untuk terus mengarahkan masyarakat agar rutin menjaga kebersihan saluran hingga akhir tahun.

“Ini bukan kesalahan warga, tapi masalah tata ruang yang harus dibenahi. Kami berharap masyarakat juga aktif menjaga lingkungan,” tambahnya.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Babel, Aris Budiman, mengatakan pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan titik prioritas sebelum mengajukan anggaran penanganan drainase.

Dari sisi teknis, Kepala DPUTRP Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, menyebutkan bahwa kondisi drainase di Belilik mengalami sedimentasi berat dan berada di wilayah dengan struktur daratan rendah–tinggi yang tidak merata.

“Kami mengerahkan ASN, P3K dan PKK untuk ikut serta. Edukasi kepada masyarakat juga kami berikan agar penanganan drainase bisa berkelanjutan,” kata Fani.

Menurutnya, langkah berikutnya adalah penataan ulang sistem drainase hingga permukiman warga agar aliran air dapat berjalan lebih baik menuju titik pembuangan akhir.

“Penataan drainase akan disesuaikan dengan kontur wilayah. Pembangunan box culvert juga direncanakan untuk memperlancar aliran air,” pungkasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *