Caption Foto: Bos Afuk saat menjelaskan rencana uji coba portal dan rencana pembuatan akses jalan baru demi keamanan warga, Minggu (30/11/25).
Editor: Haryani
Wartapublik.com. Bangka– Pengusaha minyak asal Belinyu, Rahardja Pantja atau yang dikenal sebagai Bos Afuk, memberikan klarifikasi terkait polemik rencana pemasangan portal di salah satu akses jalan yang dinilai warga dapat mengganggu aktivitas lalu lintas.
Afuk menjelaskan, pemasangan portal tersebut bukan bertujuan membatasi akses masyarakat, melainkan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi keadaan darurat di sekitar lokasi usahanya.
“Misalnya terjadi kebakaran, kalau area itu bebas dilalui orang bisa berbahaya,” ujar Afuk melalui sambungan telepon, Minggu (30/11/2025) siang.
Ia menegaskan bahwa portal tersebut baru sebatas uji coba, bahkan belum dipasang. Namun isu yang bebredar di masyarakat seolah-olah dirinya telah menutup akses jalan. “Isunya sudah digoreng jadi seakan-akan menutup jalan. Padahal belum apa-apa,” tambahnya.
Afuk juga menyebut bahwa jalan yang digunakan warga saat ini berada di atas tanah miliknya yang telah bersertifikat. Untuk meningkatkan keamanan, ia berencana membuka jalur baru yang letaknya lebih jauh dari area tangki penyimpanan (storage tank).
“Kita rencana bikin jalan baru supaya masyarakat bisa lewat dengan aman, tidak dekat-dekat dengan tangki,” jelasnya.
Sumber : Kabarbangka.com
