WARTAPUBLIK.COM, Bangka – Sugianto pengusaha ekspedisi berikan klarifikasi terkait truk muatannya dari Belitung ke Pelabuhan Sadai Bangka Selatan.
Dalam jumpa persnya, Sugianto didampingi AK Law Firm Indonesia menjelaskan terkait beberapa informasi yang beredar terkait truk Ekspedisi adanya Pasir Timah dan Daging Babi.
“Kami adalah perusahaan yang selalu mematuhi regulasi dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya, Rabu (12/06) di Kantor AK Law Firm Indonesia di Merawang Bangka sekira pukul 19.00 WIB.
Lebih lanjut dikatakan, tuduhan ini sangat tidak berdasar dan kami akan mengambil langkah hukum untuk melindungi nama baik perusahaan.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk menempuh jalur hukum.
“Kami akan mengajukan tuntutan balik terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu ini,” kata Sugianto.
Lebih lanjut dikatakan, semua dokumen pengiriman dan muatan telah diverifikasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia menjelaskan pihaknya selalu melakukan pengecekan dan pengawasan ketat terhadap semua muatan yang diangkut oleh armada truk ekspedisinya, setiap truk dilengkapi dengan sistem tracking dan pengawasan yang ketat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga marwah kualitas layanan kami kepada semua pelanggan,” tambah Sugianto.
Sementara itu, pihak Kuasa Hukum akan terus mengawal dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum terverifikasi.
“Kami selaku Kuasa Hukum dari AK Law Firm Indonesia akan terus mendampingi klien kami, terhadap perkara ini ,” jelas Asminati, S.H.CCD.
” Adanya klarifikasi ini di harapkan agar masyarakat lebih cerdas menanggapi tentang informasi yang belum terbukti kebenarannya,” tutupnya. ( Har)
