Resmikan Pasar Tematik, Parosil Minta Dukungan Infrastruktur dari Pemprov Lampung

oleh -668 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Lampung Barat — Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, meresmikan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau yang berlokasi di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung, Sabtu (14/6/2025). Pasar ini menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Lampung Barat, yang memadukan unsur perdagangan, pariwisata, dan perikanan.

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine bersama Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Sofwan, serta Bupati OKU Selatan, Popo Ali. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Parosil Mabsus.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan DPRD Provinsi Lampung Sasa Chalim, Direktur Sarana dan Logistik Sri Sugi Atmanto, Wakil Rektor Unila Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Dandim 0422 LB Letkol Inf. Rinto Wijaya, Sekda Nukman, unsur Forkopimda, camat, tokoh adat Paksi Pak Sekala Bekhak, hingga lapisan masyarakat.

Parosil menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Perdagangan RI yang telah mengalokasikan anggaran Rp70 miliar untuk pembangunan pasar tersebut.

“Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau ini adalah kebanggaan kita semua. Di Provinsi Lampung, hanya Lampung Barat yang memiliki pasar tematik seperti ini,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Pak Cik ini mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan pasar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Namun, ia juga menyoroti kendala utama yakni infrastruktur jalan menuju lokasi pasar.

“Ruas jalan Pasar Liwa menuju perbatasan OKU Selatan, yang merupakan jalan provinsi, kondisinya rusak parah. Saya minta perhatian dari Pemerintah Provinsi,” tegasnya.

Menurut Parosil, infrastruktur memadai sangat penting, apalagi Lumbok Seminung juga memiliki potensi hasil pertanian dan perikanan unggulan, seperti jambu alpukat dan ikan nila berkualitas tinggi.

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menyatakan, peresmian ini harus menjadi langkah awal untuk pengelolaan pasar yang maksimal.

“Pasar ini sangat megah. Harus dikelola dengan baik agar menopang ekonomi dan menjadi pilar pariwisata Lampung Barat,” ujarnya.

Terkait infrastruktur, Jihan menyebut pada perubahan anggaran 2025 telah dialokasikan Rp5,13 miliar untuk perbaikan ruas jalan Liwa–Sumsel, serta Rp25 miliar untuk pembangunan jalan di seluruh Lampung Barat.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Sofwan, mengaku kagum dengan kemegahan pasar tersebut.

“Pasar ini seperti Danau Komo di Italia. Megah dan bisa jadi destinasi wisata belanja. Saya kira ini pasar termegah di Indonesia,” katanya.

Iqbal berharap keberadaan pasar tematik ini mampu menjadi penggerak ekonomi baru di Lampung Barat.

(Rizlen)

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.