Pengurus dan anggota DWP se-Kabupaten Bangka Tengah yang datang pun tampak antusias melihat bagaimana proses pembuatan teh dari daun pelawan ini.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para anggotanya untuk dapat menyediakan minuman yang sehat dalam keluarga, serta untuk dapat diberdayakan sebagai suatu usaha mandiri yang dapat menambah penghasilan keluarga,” ujar Ketua DWP Bateng, Elshinta Sugianto.
Ia juga mengatakan bahwa para istri PNS harus dapat menjadi wanita mandiri baik dalam melaksanakan tugas rumahtangga maupun dalam melaksanakan tugas sosial kemasyarakatan.
“Sebagai istri PNS, walaupun telah dijatah uang belanja dari suami, namun lebih baik dapat menjadi wanita yang mandiri dengan cara mempunyai berbagai keterampilan seperti membuat teh yang sehat dan dapat dijual sebagai tambahan penghasilan keluarga,” kata Elshinta.
Menanggapi hal ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Namang, Kiki Listari menyebutkan teh daun Pelawan ini cukup diminati masyarakat, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya dan cara pembuatannya pun sangat mudah sekali.
“Khasiatnya juga banyak sekali, diantaranya dapat mengobati sakit maag, mengurangi kolesterol, meningkatkan kinerja jantung dan paru, menyembuhkan stroke, meningkatkan daya tahan otak, anti kanker, anti tumor, anti bakteri dan anti virus,” jelasnya.
Narasumber pada pelatihan ini yakni Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Namang, Kiki Listari yang secara langsung memberikan contoh pembuatan teh yang baik untuk kesehatan dan bisa dijual. Pada kesempatan tersebut, Ia juga membagikan teh buatannya untuk dicicipi kepada para peserta yang hadir.
* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah