Paket Pekerjaan 20 Unit Rumah Layak Huni PUPR Babel, Diduga Tanpa Obyek Lambat Dilaksanakan

oleh -787 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang –Paket pekerjaan 20 unit rumah layak huni di Kampung Keramat kota Pangkalpinang oleh PUPR Propinsi Kepulauan Bangka Belitung diduga tanpa obyek, belum siap dilaksanakan, Jumat (04/08/23).

Pantauan awak media dilapangan, sampai saat ini paket lelang rumah  layak huni dari PUPR Cipta Karya belum juga di laksanakan.

Informasi dari sumber lelang, bahwa kegiatan tersebut seharusnya sudah dilaksanakan. Namun hingga saat ini
sudah lewat hampir 3 minggu.

Dari sumber yang tidak mau dipublikasikan namanya, pihak PUPR Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini Kabid Cipta Karya dianggap tidak konsisten terhadap pekerjaan ini.

“Terus terang saya pihak pelaksana kecewa sekali padahal paket 20 unit itu dinyatakan menang lelang dan aneh pekerjaan tersebut yang sudah terverifikasi hanya 4 unit saja, itupun belum dilaksanakan sekali sampai sekarang, kalau begitu adanya keterlambatan seperti ini pihak kami
dirugikan,” ujar sumber.

Sementara itu, melalui dinding WhatsApp Kabid Cipta Karya PUPR Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Ari Fiyanto mengatakan, bahwa Paket pekerjaan Layak Huni tersebut belum ada kendala masih proses.

” Tidak ada kendala, mohon doanya saja agar pelaksanaan lancar dan hasilnya baik, pekerjaan rumah Layak Huni akan dikerjakan minggu depan,” ungkapnya.

Saat ditanya oleh awak media mengenai pekerjaan 20 unit yang telah dilelang dan terverifikasi hanya 4 unit sedangkan tambahan 6 unit belum terverifikasi apakah dibenarkan Pak?

“Gpp pak. Yg penting byr nya sesuai yg dibangun. Objeknya kan ttp ad 20.. nnti klo verifikasi usulan yg km tunggu smp bln agustus tidak ad. Brarti kita cuma kontrak untuk yg lolos verifikasi,” Jawabannya lewat WhatsApp.

Lebih lanjut dikatakan salah satu sumber, pihak PUPR dalam hal ini pihak PPK main- main terhadap lelang ini.

Baca lagi :  Diduga Aktivitas TI Ilegal Luluh Lantakkan Kawasan HL di Desa Air Putih Nyaris tak Tersentuh Hukum

“Kalau memang belum siap mengapa harus melelang 20 unit rumah layak huni, sedangkan di lapangan belum ada persiapan, masih mau cari-cari mana yang bisa dilaksanakan, intinya lelang tersebut cacat karena tidak ada obyek,” pungkasnya.

Untuk mendapatkan sumber informasi yang kompeten selain Kabid Cipta Karya, awak media berusaha menghubungi Kadis PUPR Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun hingga dipublikasikan yang bersangkutan belum juga memberikan keterangannya.(tim)

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.