Perbincangan Hangat Seputar Babel dengan LSM TOPAN RI dan OMI-ICC di Gubuk Kopi Pangkalpinang

oleh -1897 Dilihat
banner 728x90

WARTAPUBLIK.COM Pangkalpinang- Gubuk kopi merupakan salah satu tempat persinggahan yang cocok untuk nongkrong bagi anak muda dan dewasa  bersantai menikmati aroma kopi yang khas, serta beberapa menu andalan lainnya.

Ditempat ini tidak pernah surut dari pengunjung, bahkan hampir setiap harinya lintas profesi seperti LSM
TOPAN, OMI-ICC, Wartawan, pelajar, mahasiswa, PNS, APH serta pelaku bisnis lainnya Nongkrong disini lokasi tidak jauh dari pertigaan SMP S.T THERESIA Pangkalpinang.

Kebetulan Sekretaris Wilayah (Setwil) Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Asset Negara Republik Indonesia (LSM  TOPAN -RI) wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ancha Satria juga hadir disini dan kompak nongkrong bareng bersama Ketua Korwil OMI-ICC Babel.

Perbincangan hangat seputar Babel dengan awak media, Ancha Satria menyampaikan bahwa dirinya fokus dengan kasus hutan gunung Maras yang terletak Desa Berbura, Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, banyak tanaman hutan yang  sudah beralih fungsi menjadi tanaman sawit, hingga kini masih dalam proses APH.

“Alhamdulillah, banyak kasus yang sedang kita kerjakan, salah satunya perambahan hutan yang ada di gunung Maras oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan sengaja membabat hutan untuk di tanami sawit kurang lebih 200 hektar,” ujarnya, Selasa (22/08/23).

Kawasan hutan gunung Maras sejatinya merupakan hutan konservasi dan sudah di tetapkan sebagai taman nasional oleh pemerintah sejak tahun 2016 melalui Surat Keputusan Menteri LH dan kehutanan Nomor SK 576/Menklh/Setjen/ PLA.2/2016 tanggal 27 Juli 2016.

“Pada intinya, LSM TOPAN RI Babel terus mengawal, agar pelaku penjarahan hutan gunung Maras segera ditangkap dan diproses sesuai aturan undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama  pentolan aktivis juga ketua IWO Babel yang sekarang juga sebagai Ketua Koordinator Wilayah Ombudsman Muda Indonesia -Indonesia Cresis Center
(OMI-ICC) Bangka Belitung Evan Satriady siap ikut serta dan konstribusi membangun kepulauan Bangka Belitung.

Baca lagi :  Ketua DPRD Iskandar Fraksi PDIP Bangka, Gelar Reses di Desa Kace Timur

Evan Satriady mengatakan, saat ini susunan kepala bidang kepengurusan OMI-ICC Babel saat sudah lengkap dan segera agendakan untuk Audiensi seluruh Instansi baik di tingkat ASN Maupun APH.

“Perlu diketahui OMI-ICC sebuah lembaga control sosial monitoring pemantauan terhadap kebijakan penggunaan anggaran, aset negara dan kinerja ASN serta APH sesuai tupoksinya di masing- masing instansi,” jelasnya.

Menurut Evan, selain kita nongkrong bareng di kedai Gubuk Kopi ini, tak lain
untuk sharing bersama dengan team atau lintas organisasi lainya, terus terang di sini seru banyak juga dari kalangan wartawan dan profesi lainnya.

Kendati demikian, di Gubuk Kopi ini ternyata mempunyai 8 karyawan 4 pria 4 wanita semuanya ramah  selalu tersenyum saat melayani tamu yang datang.

Salah satunya adalah Yopi Andrian, dia adalah sosok karyawan potensial, mengaku tentang apa yang di alaminya selama bekerja.

“Ya Bang, kalau soal tamu disini maaf cerita, bermacam macam karakter, ada yang duduk memanggil minta dilayani, ada juga yang datang langsung ke dalam minta pesanan makanan atau minuman, intinya semua tamu wajib kita layani secara maksimal,” ujarnya.

Yopi juga menjelaskan terkait UMR, sebagai karyawan di Gubuk Kopi, terkait upah menurutnya sudah cukup. Saat di tanya soal gaji apakah sudah standar UMR ?

Yopi menjawab kurang sedikit, tapi sudah cukup lah  sambil senyum- senyum.

“Alhamdulillah upah mendekati UMR, dan omzet pendapatan disini cukup baik berkisar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per hari lumayan lah pokoknya,” pungkasnya. ( Har)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.