Caption Foto : Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go memberikan arahan kepada camat dan lurah terkait pengaktifan kembali pos siskamling di seluruh kelurahan, Jum’at (20/9/2025).
Penulis : Haryani C.IJ, C.PW
Wartapublik.com, Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen mengaktifkan kembali pos sistem keamanan lingkungan (siskamling) di seluruh kelurahan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go saat mewakili Pj Wali Kota dalam kegiatan sosialisasi bersama seluruh camat dan lurah,di Lantai I Balai Besar Betason Walikota Pangkalpinang, Jum’at (20/9/2025).
Sekda mengatakan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang pengaktifan kembali siskamling di seluruh Indonesia. Pemkot Pangkalpinang melalui Satpol PP telah mengirimkan surat resmi kepada 42 lurah agar segera melakukan pendataan dan mengaktifkan pos siskamling di wilayahnya.
“Kami berharap instruksi ini tidak hanya sekadar tertulis, tapi benar-benar dijalankan. Lurah dan camat menjadi ujung tombak dalam memastikan pos siskamling aktif kembali demi keamanan masyarakat,” ujar Sekda.
Menurut Sekda, saat ini terdapat lebih dari 50 pos siskamling di Pangkalpinang. Namun, tidak semua berfungsi dengan baik. Karena itu, Pemkot bersama Satpol PP akan melakukan pendataan ulang untuk melihat kondisi riil di lapangan.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Pangkalpinang menyiapkan stimulus dana pembangunan atau rehabilitasi pos siskamling. Setiap kelurahan diharapkan dapat menginisiasi pembangunan pos dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
“Minimal setiap kelurahan memiliki pos siskamling representatif. Pemkot akan memberikan stimulus, sementara kreatifitas desain dan pembiayaan tambahan bisa dilakukan bersama masyarakat,” jelasnya.
Sekda menambahkan, untuk memotivasi masyarakat dan pemerintah kelurahan, Pemkot Pangkalpinang akan menggelar lomba pos siskamling terbaik pada akhir tahun 2025. Penilaian akan melibatkan tim gabungan dari Pemkot dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. “Lomba ini bukan sekadar mencari juara, tetapi sebagai sarana memperkuat kekompakan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pangkalpinang Efran menegaskan, pentingnya koordinasi antara camat, lurah, RT/RW, serta tokoh masyarakat dalam mengaktifkan kembali siskamling. Ia menyebut, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan siskamling, kekompakan masyarakat akan terjaga dan lingkungan kita menjadi lebih aman,” ujarnya.
