Mantul “Kota Seribu Senyuman” Namun Tempat Wisata Pasir Padi Pangkalpinang Terkesan Kumuh 

oleh -448 Dilihat
banner 728x90

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang–Slogan menarik dan Mantul ( Mantap Betul ) yang digaungkan oleh Pemkot Pangkalpinang adalah ” Kota Seribu Senyuman” Namun slogan itu belum sepenuhnya tepat bagi masyarakat kota Pangkalpinang.

Pasalnya masih ada tempat wisata yang terlihat kumuh di kota Pangkalpinang. Contohnya Tempat Wisata Pasir Padi, saat Team media ke lokasi tersebut pada tanggal 17 Februari 2023, Nampak pemandangan yang tak Lazim sampah berserakan di bibir pantai seakan tidak dipedulikan oleh pemkot Pangkalpinang.

Sehebat apapun Tempat Wisata di bangun, kalau pihak pengelola tidak tanggap masalah sampah yang tampak kumuh dan jorok, maka
sampai kapanpun wisatawan mancanegara tak akan datang.

Selain masalah sampah Pihak pengelola dalam hal ini Pemkot Pangkalpinang terkesan membiarkan adanya aktivitas jualan di pinggir pantai, yang mana keindahan laut itu sepenuhnya belum dinikmati oleh pengunjung.

Saat wawancara dengan ( R) pengunjung asal Bukit merapin Pangkalpinang mengaku, bahwa hari minggu tempat Wisata Pasir Padi lumayan pengunjungnya.

” Namun sangat disayangkan pihak pengelola kurang tanggap tentang kebersihan pinggir pantai adanya sampah yang berserakan, dan terlalu banyak pondok orang berjualan sehingga kurang menikmati ,” ungkapnya.

Adanya tempat jualan yang dipinggir pantai Pasir Padi seharusnya pemkot sudah merelokasi ketempat yang tepat di area wisata tersebut dan membina dengan baik, karena mencari nafkah untuk keluaraga.jangan sampai berjubel di pinggir pantai agar arus lalulintas pengunjung lancar tidak ada kemacetan.

Suharto Kepala Dinas LH Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, Kepala Dinas LH Pangkalpinang Suharto saat di konfirmasi terkait sampah yang berserakan di Pasir Padi mengatakan, bahwa semua itu kewenangan dinas Pariwisata dan LH siap backup.

” Soal sampah itu biasa,karena dibawa oleh air laut, nanti pasti ada petugas sampah yang membersihkan,” jelasnya,Rabu (22/02/23 ) di ruang kerjanya.

Saat ditanya soal adanya tempat jualan yang di tepi pantai Pasir Padi tersebut bagaimana?

Kadin LH menjawab, itu kewenangan Dinas Pariwisata coba nanti akan kita bicarakan dengan temen- temen di pariwisata.

Selanjutnya Wartapublik.com mencari asas informasi ke pihak Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, namun Kadin lagi (DL).

Baca lagi :  Proyek PUPR Senilai Rp 119 Miliar Lebih, Pekerjaan Talud Diduga Tidak sesuai spek

Kepala Dinas Pariwisata kota Pangkalpinang Muhammad Yasin saat di konfirmasi lewat WhatsApp terkait
sampah berserakan di bibir Pantai Pasir Padi belum bisa menjawab hanya dibaca saja.

Tempat Pariwisata merupakan roda ekonomi rakyat dan pemerintah, selain bisa menikmati keindahan alamnya, wisata juga mendongkrak APBD, maka jangan diabaikan pesona dan kebersihan lokasi pinggir Pantai tersebut.( Hary)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *