Penanaman pohon kayu putih di lahan seluas 60 hektar ini merupakan bagian program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai yang dilakukan PT Timah. Rencananya penanaman pohon dilaksanakan secara bertahap dan akan rampung pada tahun 2024 ini.
Program penanaman pohon ini juga sejalan dengan program TNI AD bersatu dengan alam, untuk melakukan penanaman pohon. Sehingga PT TAM berkolaborasi dengan Korem 045 Gaya untuk melakukan penghijauan di kawasan Gunung Sepang.
Rehabilitasi lahan perlu dilakukan di Kawasan Gunung Sepang karena kawasan tersebut bekas lahan kebakaran, sehingga perlu dilakukan penghijauan dan sekaligus bagian dari program rehabilitasi DAS.
Direktur Utama PT TAM Dicky Sinoritha mengatakan, PT TAM mendapat mandat dari PT Timah untuk melakukan rehabilitasi DAS seluas 280 hektar, dalam pelaksanaannya PT TAM bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI AD.
“Untuk penanaman pohon di Kawasan Gunung Sepang, PT TAM bekerja sama dengan TNI AD dalam hal ini Korem 045 Gaya, akan menanam 66.000 batang pohon kayu putih di lahan seluas 60 hektar. Program penanaman ini juga sejalan dengan Program TNI AD menyatu dengan alam,” ucapnya. Lemah.
Dicky menyebutkan, kolaborasi penanaman pohon dengan Korem 045 Gaya ini tidak hanya dilakukan di Pulau Belitung saja, namun akan terus berlanjut di Bangka Selatan dan beberapa daerah lainnya.
“Program rehabilitasi DAS bersama TNI akan menjadi pilot project. Karena PT TAM ditunjuk oleh MIND ID sebagai stream manajer reklamasi, rehabilitasi lahan dan pasca tambang di GRUP MIND ID. Jadi nantinya penanaman akan dilakukan di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Menurutnya, pohon kayu putih yang ditanam ini tidak hanya sekedar program penghijauan tapi juga setelah tumbuh nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk diolah.
“Kita berharap kerja sama ini berjalan dengan lancar, penanaman pohon dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat sekitar juga bisa merasakan manfaat dari penanaman pohon ini,” ucapnya. (*)