Komitmen RSUD dr. Iskak Tingkatkan Standar Pelayanan TBC RO

oleh -945 Dilihat
banner 728x90

WARTAPUBLIK.COM, Tulungagung- Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO), Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar audit klinis di RSUD dr. Iskak Tulungagung pada 22 November 2024.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan sesuai dengan standar nasional dan mendukung program pengendalian TBC secara nasional.

Sejak program pengobatan TBC RO diperkenalkan di Indonesia pada 2009, Jawa Timur mencatat 1.138 kasus hingga Oktober 2024. Namun, hanya 88,24% pasien yang memulai pengobatan. Di Tulungagung, keberhasilan pengobatan untuk triwulan 1-3 tahun ini baru mencapai 58,53%, jauh di bawah target nasional sebesar 80%.

Audit ini menjadi langkah strategis untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan, menemukan kendala baik klinis maupun programatik, dan memperbaiki sistem pencatatan serta pelaporan melalui Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD dr. Iskak, dr. M. Ravi Tanwirul Afkara, MMRS., FISQua, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Audit klinis membantu kami memperbaiki kekurangan dalam pelayanan, sehingga kualitas pengobatan TBC RO dapat terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Audit ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi antar fasilitas kesehatan, meningkatkan manajemen pasien, dan memastikan pelaporan yang akurat dan terkini.

Dr. Desi Lusiana Wardhani, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tulungagung, menegaskan bahwa pengendalian TBC merupakan salah satu prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran. “Pemerintah memiliki tiga fokus utama, yaitu pengobatan gratis, pengendalian TBC, dan pembangunan rumah sakit berkualitas. Kami menargetkan penurunan kasus TBC hingga 50% dalam lima tahun ke depan melalui deteksi dini dan edukasi masyarakat,” jelasnya.

Beberapa poin utama yang menjadi perhatian dalam audit ini meliputi:

Baca lagi :  Erzaldi Rosman : Fadilah dan Kemuliaan Sholat Subuh secara Berjama'ah

Prosedur Pengobatan: Memastikan tata laksana pengobatan TBC RO sesuai standar nasional. Pencatatan dan Pelaporan: Menjamin data pasien tercatat dengan akurat baik secara manual maupun melalui SITB.

Manajemen Kasus: Mengevaluasi penanganan efek samping obat (ESO) dan identifikasi kasus untuk mendukung pengobatan yang aman.

Deteksi Kendala: Mengidentifikasi masalah klinis dan programatik yang dapat memengaruhi keberhasilan pengobatan.

Dengan langkah ini, diharapkan keberhasilan pengobatan TBC RO di Tulungagung dapat meningkat hingga mencapai target nasional.

RSUD dr. Iskak, sebagai rumah sakit rujukan, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Kami siap menjadi garda terdepan dalam pengendalian TBC RO dan berkontribusi untuk mencapai target nasional,” tutup dr. Ravi., * ( jians)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *