WARTAPUBLIK.COM, BANGKA TENGAH —Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) terus mendapat penolakan dari warga asli Bangka Tengah, Abie Ridwansyah yang akrab disapa Abi.
Abi selaku warga asli Bangka Tengah mengatakan ada 3 (tiga) alasan penolakan PLTT di Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah
“Sebagai warga asli Bangka Tengah, saya sangat setuju apapun programnya untuk kemakmuran masyarakat, apalagi kalau itu adalah program pemerintah pusat, tetapi saya menolak PLTT dengan alasan belum pernah ada sosialisasi kepada masyarakat khususnya kepada warga yang berdiam di Bangka Tengah, karena jelas, perihal ini banyak menimbulkan berbagai macam dampak, salah satunya dampak sosial” ujar Abi.
Ia melanjutkan alasan kedua adalah dampak yang akan timbul
Dan alasan yang ketika Abi tak ingin kejadian di Chernobyl Ukraina terulang di Bumi Serumpun Sebalai.
“Sekali lagi sebagai putera asli daerah, lahir dan besar di sini (Bangka Tengah,
Saya merasa terpanggil untuk menjaga Tanah Leluhur kami supaya terhindar dari malapetaka.
Kepada awak media (Rabu, 29 Maret 2023) Abi mengingatkan stakeholder supaya bersama sama menolak PLTT di Bumi Serumpun Sebalai.
Ketika disinggung bahwa PLTT nanti akan memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Kep. Bangka Belitung, Abi mengatakan dirinya tak percaya bualan.
“Intinya kami tolak. sebelum adanya sosialisasi ke masyarakat tentang semua dampak negatif dan positif nya, ini terkesan Iming-iming kebutuhan listrik akan terpenuhi adalah bualan. Sejak dulu gimiknya begitu”,Tutup Abi. (Red)
