Aktivitas TI Ilegal di Pesisir Batu Beriga di Kerjakan Secara Diam-diam, Warga Minta Penindakan

oleh -1106 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Bangka Tengah– Sejumlah warga Desa Batu Beriga mengeluhkan aktivitas yang diduga merupakan tambang ilegal di kawasan pesisir pantai Paya Duri dan Bakung. Aktivitas ini disebut berlangsung secara diam-diam pada malam hari dan berada di luar izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Laut (Pokmaswas) Desa Batu Beriga, Daryus, mengungkapkan bahwa keberadaan tambang ilegal ini telah menimbulkan keresahan. Menurutnya, PT Timah yang memiliki izin resmi di laut Batu Beriga memilih menahan diri karena adanya penolakan dari mayoritas warga. Namun, justru muncul kelompok yang melakukan aktivitas tambang tanpa izin.

“Kami sudah beberapa hari melakukan patroli bersama Linmas untuk mencegah aktivitas ini, tetapi mereka tetap beroperasi dengan memanfaatkan celah waktu saat pengawasan melemah,” ujar Daryus.

Senada dengan itu, Ketua Nelayan Desa Batu Beriga, Bereku, juga menyatakan kekhawatiran terhadap dampak tambang ilegal terhadap lingkungan pesisir dan aktivitas nelayan. “Kami sebagai nelayan sangat khawatir dengan aktivitas ini. Laut adalah sumber penghidupan kami, kalau dirusak oleh tambang ilegal, tentu akan berdampak pada hasil tangkapan dan keberlanjutan ekosistem,” tegasnya.

Warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas tambang ilegal ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan otoritas terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai langkah yang akan diambil. BabelFakta akan terus berupaya mengonfirmasi kepada pihak berwenang untuk memperoleh informasi lebih lanjut. (*)

banner 336x280
Baca lagi :  Berdayakan Kelompok Perempuan, Komitmen PT Timah Bangun Ekonomi Komunitas