DPD IKA UNY Babel Minta Polemik Gelar Wakil Gubernur Tidak Dibawa ke Ranah Politis

oleh -586 Dilihat

WARTAPUBLIK.COM, Pangkalpinang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta Bangka Belitung (DPD IKA UNY Babel Mohamat Effendi, S.Pd.Jas, angkat bicara terkait Polemik Gelar Wakil Gubernur dan minta tidak dibawa ke Ranah Politis, yang belakangan menjadi sorotan publik.

Effendi meminta masyarakat agar bijak menyikapi isu tersebut dan tidak terburu-buru menghakimi sebelum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.

“Kita belum mendengar langsung klarifikasi dari yang bersangkutan. Apakah ‘SH’ itu benar gelar akademik atau sekadar inisial? Jangan sampai kita ikut-ikutan menuding tanpa dasar yang jelas,” ujar Effendi, Kamis (12/6/2025) .

Menurutnya, fenomena ini terlihat seperti latah nasional karena isu gelar palsu sedang ramai dibicarakan secara nasional. Ia menekankan bahwa sebagai insan akademis, tidak etis bagi seseorang menggunakan gelar jika tidak pernah menempuh pendidikan sesuai jenjang tersebut.

“Saya yakin seorang pejabat sekelas Wakil Gubernur tidak akan sembarangan menggunakan gelar jika memang tidak pernah menempuh studi tersebut,” kata Effendi.

Lebih jauh, ia menilai bahwa polemik ini bisa jadi mengandung unsur politis yang sengaja diarahkan untuk menjatuhkan posisi Wakil Gubernur.

“Bisa saja ini ada aroma politik untuk mencukil beliau dari jabatannya. Padahal, baru menjabat belum sampai 100 hari sudah diterpa isu seperti ini. Tentu ini bisa mengganggu fokus dan kinerjanya,” tegasnya.

Effendi pun mengajak masyarakat dan elite politik untuk bersikap dewasa dan fokus pada isu-isu yang lebih mendesak di Bangka Belitung, seperti persoalan kemiskinan, tata kelola timah, revitalisasi perkebunan, dan reformasi birokrasi.

“Jangan sampai nafsu kekuasaan menutupi persoalan besar yang sedang dihadapi pemerintah provinsi. Sikapi persoalan ini secara objektif dan jangan terkesan politis,” pungkasnya.

Baca lagi :  AMAK BABEL Berharap Ditreskrimsus Polda Babel Proses Pemilik 8 Ton Timah dari Desa Permis

Setelah dipublikasikan, awak media wartapublik.com terus berupaya menggali informasi, baik pihak yang diduga maupun pihak terkait lainnya.

( Hary- wartapublik.com)

@https://wartapublik.com

banner 336x280